Kata Pengantar
Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT
atas berkat dan rahmatnya. sehingga kami dapat menyelesaikan tugas untuk
mata kuliah Teknik Penulisan Ilmiah tentang Pengertian dan Manfaat karya ilmiah tepat pada waktunya. Shalawat beriring salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga, parasahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman.
Tidak lupa pula kami ucapkan kepada dosen pembimbing beserta teman-teman
yang telah memberikan bantuan berupa saran dan motivasi sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Demikian makalah ini kami susun dengan sebaik-baiknya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tembilahan, 12 Februari 2017
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................................................... i
Daftar Isi........................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 2
C. Tujuan.................................................................................................................... 2
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Karya Ilmiah........................................................................................ 3
B. Manfaat Karya Ilmiah........................................................................................... 8
Bab III Penutup
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 11
B.
Saran ................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 12
Bab I
Pendahuluan
A. Latar
Belakang
Selama hidupnya manusia mempunyai banyak
pengalaman. Pengalaman
yang beraneka ragam itu akan sangat berguna jika dituliskan. Apabila
dituliskan, pengalaman itu akan menjadi pengetahuan. Dengan begitu bukan saja
menjadi pembendaharaan yang berharga, pihak lain pun dapat mengambil
manfaatnya. Pengetahuan manusia yang beraneka ragam itu, setelah diseleksi dan
disusun secara sistematis menurut aturan-aturan yang berlaku secara umum dalam
dunia ilmu, dapat menjadi ilmu pengetahuan.
Salah satu cara meneruskan ilmu
pengetahuan kepada orang lain ialah dengan cara menuliskan ilmu pengetahuan itu
menjadi suatu
naskah, dan kemudian disebarluaskan. Demikian juga salah satu cara menuntut
ilmu ialah dengan cara membaca karangan-karangan. Karangan yang ditulis oleh
para ilmuan biasanya disebut karangan ilmiah, karangan ilmiah berbeda dengan karangan
biasa dalam hal sifat, bentuk, susunan dan persyaratan lainnya. Menulis
karangan ilmiah harus mengikuti semacam kebiasaan yang sudah diterima oleh
dunia keilmuan internasional.
Karya ilmiah merupakan karya seorang
ilmuan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan
pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap
ilmiah peneliti. Jadi,
bukan sekedar pertanggungjawaban peneliti dalam penggunaan sumber daya (uang,
alat, bahan) yang digunakan dalam penelitian.
Berdasarkan hal di atas penulis mengangkat
tema tentang Pengertian dan Manfaat Karya Ilmiah yang dimaksudkan untuk
memeperkenalkan secara rinci mengenai apa itu karya ilmiah beserta manfaatnya.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
lakar belakang yang disampaikan pada paparan diatas, ada beberapa permasalahan
yang bisa penulis angkat:
1.
Apakah pengertian karya ilmiah?
2.
Apakah manfaat karya ilmiah?
C. Tujuan
Penulisan
Sesuai
dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan diatas, ada beberapa
tujuan yang ingin
dicapai.
1.
Untuk mengetahui pengertian karya ilmiah
2.
Untuk mengetahui manfaat karya ilmiah
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Karya Ilmiah
Karangan ilmiah menyajikan gagasan atau
argumen keilmuan berdasarkan fakta. Gagasan keilmuan itu harus dapat dipercaya
dan diterima kebenarannya, sehingga perlu kriteria penyajian secara benar.
Gagasan dalam karya ilmiah seharusnya disajikan dengan tidak membuat pihak lain
atau pembaca ragu untuk menerimanya.
Penyajian karya tulis ilmiah harus dilakukan
secara logis (berdasarkan akal). Karya tulis ilmiah berarti karangan yang
menyajikan argumen dengan menggunakan logika berfikir secara benar. Apabila
penyajian karya ilmiah menggunakan logika yang benar, maka argumen ilmu
pengetahuan tersebut akan diterima pula oleh akal atau logika orang yang
berfikir ilmiah. Apabila karya tulis ilmiah menyajikan argumen secara objektif,
bukan argumen yang pribadi, maka akan dipahami pula oleh pembaca sebagai sebuah
kebenaran. Inilah yang dinamakan kebenaran ilmiah, yaitu sebuah kebenaran yang
dapat diterima oleh setiap orang berdasarkan logika dan suatu penalaran.
Berdasarkan paparan diatas paparan diatas,
maka dapat dinyatakan bahwa karya tulis ilmiah itu berupa karya atau produk
dari komunikasi ilmiah secara tertulis. Seseorang yang berkomunikasi secara
tertulis tetapi tidak disusun secara imiah belum dapat dinyatakan sebagai
komunikasi ilmiah. Demikian pula jika seseorang berkomunikasi secara tertulis
yang disusun dengan pula penulisan ilmiah tetapi materi yang dikomunikasikan
tidak ilmiah maka tidak termasuk karya tulis ilmiah.
Bambang Dwiloka dan Rati Riana (2005: 1), menjelaskan
bahwa:
karya ilmiah adalah karya seorang ilmuan yang ingin
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan,
kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
Imam Asy’ari (2001: 16), menjelaskan bahwa:
karya ilmiah adalah karangan yang ditulis berdasarkan
kenyataan ilmiah atau karangan yang ditulis dengan memperhatikan syarat-syarat
ilmiah yang diperoleh berdasarkan penelitian.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya
berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang
penulis atau peneliti. Tujuannya untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis
dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk
menacari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang
sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan (Dalman,2015: 5).
Maka sudah selayaknya, jika tulisan sering
mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis
oleh orang lain. Meskipun tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema
yang sama namun tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema
terdahulu. Hal semacam ini disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Suatu karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Menulis karya ilmiah adalah suatu keterampilan
sesorang yang didapat melalui berbagai latihan menulis. Hasil pemikiran, baik
konseptual maupun yang disertai bukti empirik, tidak banyak berguna jika tidak
disebarluaskan. Meskipun beragam cara dapat digunakan untuk menyebarluaskan
hasil pemikiran tersebut, media yang banyak digunakan untuk mengomunikasikannya
adalah media cetak atau dengan kata lain memalui tulisan. Makin efektif tulisan
yang dibuat makin tinggi kemungkinan tulisan dipahami pembaca (Harry
Firman,2014: 1).
Menurut Mailani (dalam Dalman) mengatakan
bahwa karya tulis ilmiah adalah suatu tuliasan yang membahas suatu
permasalahan. Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, penagamatan,
pengumpulan data yang diperoleh malalui suatu penelitian. Karya tulis ilmiah
melalui penelitian ini menggunakan metode ilmiah yang sistematis untuk
memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang diteliti. Untuk
memperjelas jawaban ilmiah berdasarkan penelitian, penulisan karya ilmiah hanya
dapat dilakukan sesudah timbul suatu masalah, yang kemudian dibahas melalui
penelitian dan kesimpulan dari penelitian tersebut.
Untuk menghasilkan tulisan yang efektif tentu
dibutuhkan keterampilan teknik menulis yang memadai membicarakan teknik menulis
artinya membicarakan cara mengemas ide dalam bentuk tulisan sedemikian rupa
sehingga orang yang membaca tulisan tersebut dapat menangkap ide yang
disampaikan dengan benar.
Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi
ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang dapat
diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang
disepakati. Dalam karya tulis ilmiah, ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya
harus dapat dipertanggungjawabkan secara empiris dan objektif. Teknik penulisan
karya mempunyai dua aspek yakni gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah
serta teknik notasi dalam menyebutkan sumber pengetahuan ilmiah yang digunakan
dalam penulisan. Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Dalam penelitian yang digunakan sebagai bahan
penulisan karya ilmiah dapat berupa kutipan atas pernyataan orang lain sebagai
dasar atau sebagai landasan penyusunan penelitian. Pernyataan ilmiah ini
digunakan untuk bermacam-macam tujuan sesuai dengan bentuk argumentasi yang
diajukan. Pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai definisi dalam
menjelaskan suatu konsep, atau dapat digunakan sebagai premis dalam pengambilan
kesimpulan pada suatu argumentasi.
Pernyataan ilmiah yang harus kita gunakan
dalam tulisan harus mencakup beberapa hal, yaitu:
1. Harus dapat kita ketahui orang yang membuat pernyataan tersebut.
2. Harus dapat kita ketahui media komunikasi ilmiah di mana pernyataan disampaikan
apakah dalam makalah, buku, seminar, lokakarya, dan sebagainya.
3. Harus dapat kita ketahui lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut
beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan. Sekiranya publikasi
ilmiah tersebut tidak diterbitkan, maka harus disebutkan tempat, waktu, dan
lembaga yang melakukan kegiatan tersebut
(Dalman,2015: 8).
Cara kita mencantumkan ketiga hal tersebut
dalam karya tulis ilmiah disebut teknik notasi ilmiah. Terdapat bermacam-macam
teknik notasi ilmiah yang pada dasarnya mencerminkan hakiakt dan unsur yang
sama. Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dilakukan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan. Karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan
yang sistematis berdasarkan pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya. Oleh sebab itu,
karya ilmiah ditulis secara objektif berdasarkan fakta dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dalam menulis karya ilmiah isinya harus
mengandung kajian pengetahuan ilmiah dengan menggunakan metode berpikir
keilmuan dan membentuk tulisan keilmuan pula seperti logis dan empiris
(berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan objektif.
Pada dasarnya, tulisan ilmiah dapat berwujud
artikel, makalah, naskah siaran radio dan yang lainnya. Karya ilmiah dapat
dibagi menjadi karya ilmiah murni dan karya ilmiah populer. Karya ilmiah murni
disebut juga dengan karya ilmiah akademik, yaitu karya ilmiah yang ditulis oleh
para ilmuan dan kademisi beradasarkan hasil penelitian dan hasil pemikiran atau
kajian pustaka untuk tujuan tertentu dengan menaati aturan keilmiahan dan
disajikan dengan menggunakan bahasa baku atau bahasa keilmuan. Karya ilmiah
populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa populer atau
santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Dalam karya ilmiah murni, penulis harus
memperhatikan metode penulisan karya ilmiah. Misalnya, untuk menulis karya
ilmiah berdasarkan hasil penelitian, kita harus menggunakan metode berpikir
ilmiah atau metode keilmuan. Dalam hal ini, metode ilmiah penelitian dan
pengembangan adalah suatu cara perencanaan yang sistematik dan objektif yang
mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:
1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dalam mencapai tujuan
2. Menyusun hipotesis
3. Menyusun rencana penelitian
4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang telah dirancanakan
5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
6. Menganalisis dan menginterprestasi data
7. Merumuskan simpulan dan teori.
Metode keilmuan merupakan cara berpikir
spesifik yang menggabungkan cara berpikir deduktif dan induktif. Ilmu merupakan
bagian dari pengetahuan dengan ciri yang khusus, ilmu diantaranya diperoleh
dari penelitian yang dilakukan melalui metode spesifik yang umum disebut
sebagai metode (berpikir) keilmuan. Penelitian merupakan suatu kegiatan
pengkajian terhadap suatu permasalahan yang dilakukan berdasarkan metode ilmiah
yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dari hal yang
dipermasalahkannya.
Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang
sedikitnya memenuhi tiga syarat, yakni:
1. isi kajiannya berada pada ruang lingkup pengetahuan ilmiah,
2. langkah pengerjaannya dijiwai serta menggunakan metode (berpikir) ilmiah,
3. sosok tampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai sosok
tulisan keilmuan (Dalman,2015: 10).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa karya
ilmiah adalah karya yang ditulis berdasarkan fakta secara logis yang membahas
suatu permasalahan yang diperoleh melalui penelitian dengan menggunakan metode
ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap
permasalahan yang diteliti serta dapat dipertanggungjawabkan secara objektif
oleh penulisnya.
B.
Manfaat
Karya Ilmiah
Penyusunan karya ilmiah memberikan manfaat yang besar sekali, baik
penulis maupun bagi masyarakat pada umumnya. Menurut si Kumbang (dalam Bambang Dwiloka dan Rati Riana) menyebutkan ada enam manfaat:
a.
Mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif karena ia harus membaca berbagai rujukan
sebelum menulis.
b.
Penulis
mendapat kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan gagasan
sendiri, kemudian mengembangkannya menjadi pemikiran yang lebih matang.
c.
Mengakrabkan
penulis dengan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan katalog dalam mencari
buku yang dibutuhkan.
d.
Meningkatkan
keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data secara jelas
dan sistematis.
e.
Dengan
menulis karya ilmiah, penulis akan merasakan kepuasan intelegtual, yaitu satu
kepuasaan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyajikan satu khazanah
pengetahuan.
f.
Dengan
menulis karya ilmiah, penulis ikut menyumbang bagi perluasan cakrawala ilmu
pengetahuan masyarakat.
Dari manfaat diatas, kita dapat memahami
bahwa dengan menulis karya ilmiah, kita dapat menyumbangkan
sesuatu untuk masyarakat, disamping yang terpenting mengembangkan kemampuan kita sendiri.Kegemaran
membaca merupakan modal dasar dalam menulis, termasuk menulis karya ilmiah. Kita tidak mungkin menulis sesuatu dengan
hanya mengandalkan apa yang ada dalam kepala kita meskipun banyak orang yang
mengatakan bahwa kita terbiasa menuangkan langsung berbagai gagasan dari luar
kepala. Namun perlu di ingat kepala yang sarat dengan gagasan tersebut
lebih dahulu sudah dibekali dengan berbagai ilmu yang berasal dari berbagai
sumber. Makin
banyak kita membaca, makin banyak pula yang mungkin kita
tulis. Ibaratnya sebuah sumber energi,
Seperti aki agar dapat berfungsi dengan baik, pada waktu tertentu harus diberitenanga
baru.Jika tidak, kita mungkin kehabisan ide karena yang ada dalam kepala kita
sudah terpakai dan yang tertinggal mungkin sudah usang.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
pesat, modal membaca atau mengikuti informasi terbaru memegang peranan yang
sangat penting dalam kualitas tulisan seseorang. Kita
tentu tertarik untuk memetik manfaat tersebut.
Selain
dari manfaat di atas, menulis karya ilmiah juga memiliki banyak sekali manfaat.
Menurut Rosmaida (dalam Dalman), melatih berfikir tertib dan teratur karena
menulis ilmiah harus mengikuti tata cara penulisan yang sudah ditentukan
prosedur tertentu, metode dan teknik, aturan/kaidah standar, disajikan teratur,
runtun dan tertib.
Beberapa manfaat yang dapat kita petik dari
sebuah karya ilmiah, adalah sebagai berikut:
1.
Melatih untuk
mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
2.
Melatih untuk menggabungkan
hasil bacaan dari berbagai sumber
3.
Mengenalkan
dengan kegiatan kepustakaan
4.
Meningkatkan
pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
5.
Memperoleh
kepuasan intelektual
6.
Memperlual
cakrawala ilmu pengetahuan.
Bab III
Penutup
A.
Kesimpulan
Karya ilmiah merupakan tulisan yang mengungkapkank buah pikiran, yang
diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian, atau peninjauan terhadap sesuatu
yang disusun menurut metode dan sistematika tertentu, dan yang isi dan
kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara manfaat dari menulis ilmiah secara singkat
ialah
untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif, Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan
dari berbagai sumber, Mengenalkan
dengan kegiatan kepustakaan , Meningkatkan
pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis, Memperoleh kepuasan intelektual, Memperlual cakrawala ilmu pengetahuan.
B.
Saran
Ada beberapa saran
yang perlu kai sampaikan untuk kelanjutan penulisan karya ilmiah ini,
diantaranya:
1.
Semoga dengan adanya makalah yang kami tulis ini dapat
menambah wawasan para pembaca mengenai pengertian dan manfaat dari karya ilmiah
itu sendiri.
2.
Dapat dijadikan referensi tentang pengertian dan manfaat
karya ilmiah.
3.
Jika terdapat kesalahan dalam makalah ini yang tidak kami
sengaja maka kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar
dapat memberikan kritikan dan masukan yang membangun terhadap makalah kami ini
agar kami dapat memperbaiki dan meningkatkan pembuatan makalah atau tugas
lainnya pada waktu mendatang.
Daftar Pustaka
Asy’ari, Imam. 2001. Teknik Penulisan Ilmiah. Surabaya: Usaha
Nasionl Surabaya Indonesia.
Dalman. 2015.
Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali Pers.
Firman, Harry. 2014. Menulis Karya Ilmiah,Jurnal Academic Writing Workshop/kim,.(Jakarta. Juli 2014).
Suherli Kusmana. 2012. Merancang Karya
Tulis Ilmiah. Bandung: PT. RosdaKarya.
Wardani, dkk. 2008. Teknik Menulis Karya Ilmia., Jakarta:
Universitas Terbuka.
0 komentar:
Posting Komentar